Rabu, 04 Maret 2009

Ibu, Malaikat PelindungQ



Suatu ketika ada seorang bayi yang siap di lahirkan. Maka ia bertanya kepada Allah, “Yaa Allah, Engkau akan mengirimku ke Bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?”

Allah pun Menjawab, “diantara semua malaikat-KU, AKU memilih seorang yang khusus untukmu, dia akan merawatmu dan mengasihimu”. Si kecil pun bertanya, “Tapi disini, di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi, itu smua cukup buat ku.” Allah pun menjawab “ Tak apa, malaikat pelindungmu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan slalu membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan smua itu akan membuatmu bahagia.” Si kecil bertanya lagi “namun bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, sedangkan aku tidak paham bahasa yang mereka pakai?”

Allah pun Menjawab, “Malaikat itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan slalu sabar di sampingmu, dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia. Si kecil bertanya lagi, “lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padaMU, Ya Allah?”

Allah pun kembali menjawab, “malaikatmu itu akan membimbingmu, dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa”. Lagi-lagi si kecil menyelidik, “Namun, kudengar disana banyak sekali orang jahat, siapa yang akan melindungiku?”

Allah pun menjawab “Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walau nyawanya menjadi taruhannya, dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.” Namun, si kecil menjadi sedih “Yaa Allah, tentu aku akan sedih jika tidak melihatMU lagi.”

Allah menjawab lagi, “Malaikatmu akan slalu mengajarimu tentang keagunganKU, dan dia akan slalu mendidikmu, bagaimana agar kamu slalu patuh dan taat padaKU, dia akan slalu membimbingmu untuk slalu ingat padaKU. Walau begitu, AKU akan slalu ada di sisimu.”

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Yaa Allah, aku akan pergi sekarang, tolong beritahu aku nama malaikat yang akan slalu melindungiku?” pinta si kecil.
Allah pun menjawab, “Nama malaikatmu tidaklah begitu penting, kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU....”

Ya saudaraQ, ibu mrupakan “malaikat” kita, bliau slalu mlindungi kita, slalu tersenyum untuk kita, slalu memberikan cinta dan kasih sayangnya untuk kita, slalu memberikan yang kita butuhkan, slalu mengusahakan yang terbaik untuk kita, penderitaan yang kita alami ikut bliau rasakan. Ketika kita menangis, bliau ikut menangis bersama kita, Ketika kita bersukacita, bliau ikut tertawa bersama kita. Ketika kita sedang susah, bliau memberi kita semangat, Ketika kita letih, bliau menggendong kita. Dan smua itu bliau lakukan dengan GRATIS tanpa pamrih.

Suatu saat datang seorang Sahabat r.a pada Rosulullah s.a.w, kmudian bertanya, “Yaa Rosulullah, kepada siapa aku harus taat?” Nabi s.a.w menjawab “Ibu”, si Sahabat r.a bertanya lagi, “kmudian siapa Yaa Rosulullah?”, Nabi s.a.w kembali menjawab “Ibu”, sahabat r.a bertanya lagi, “siapa lagi Yaa Rosulullah?”, Nabi s.a.w Menjawab “Ibu”, Sahabat r.a bertanya lagi, “kemudian siapa yaa Rosulullah?” Nabi s.a.w pun menjawab “Ayah”.

Oleh karna itu saudara-saudaraQ, Cintailah ibu sbagaimana bliau mencintai kita, sayangi ibu sbagaimana bliau menyayangi kita, berikan segala sesuatu yang terbaik untuk ibu sbagaimana bliau slalu memberikan yang terbaik untuk kita, dahulukanlah kepentingan ibu sbagaimana bliau slalu mendahulukan kepentingan kita, jagalah ibu sbagaimana bliau slalu menjaga kita, rawatlah ibu sbagaimana ibu slalu merawat kita dengan baik, dan taatilah ibu karna bliau slalu menginginkan yang terbaik buat kita.

Allah Slalu Bersama KIta, Allah Slalu Menyaksikan KIta, Allah Slalu Dekat Dengan KIta.

Tidak ada komentar: